Guess What? 16 hari lagi counting from today I will become a Bride!!
Udah sejauh mana persiapannya?
dari terakhir posting persiapan pertama di bulan juni, jelas udah jauh banget.
beberapa melenceng dari konsep.
but well, ternyata menikah itu ga bisa seenak jidat.
ada perkataan orang-orang tua yang mau ga mau, suka ga suka, harus diikutin.
kenapa jamak? karena emang banyak banget yang harus di dengerin.
dan ternyata, menikah itu ga mudah. (entah kenapa dibuat jadi sulit ama manusia)
banyak drama, airmata dan jerih payah.
tapi mudah-mudahan sepadan dengan kesakinahannya.
Amin..
Oke, Let's get started
Kebetulan Jumlah Undangan ga banyak,
jadi saya hunting tempat yang nyaman dan ga perlu begitu luas.
yang penting memadai dan tempat parkirnya memenuhi syarat.
setelah hunting ke berbagai tempat dan menimbang-nimbang,
saya memutuskan untuk mengadakan resepsi di Bandoeng Resto Batam
sebenarnya ada beberaapa opsi,
antara di rumah, Gedung Asrama Haji Batam, Atau Bandoeng Resto,
Dari biaya, ga terlalu jauh perbedaannya, hanya selisih 2-3 juta antara di rumah dan di luar..
Tadinya saya udah menghapus opsi Bandoeng Resto karena liat harga catering yang ga terjangkau,
eh, tapi dasar udah rejeki, ditelpon sama orang restonya untuk di ajak nego.
dan, Boom! Dapet deh harga sesuai budget.
Yang Kedua, Andaman.
Saya ga pilih Andaman yang terlalu terkenal.
pertama, mereka udah pasang tarif mahal.
yang make biasanya juga anak pejabat,
ada sih beberapa yang ngasih harga murah dengan fasilitas pas pasan.
but.... saya pikir ga deh..
jadi pilihan saya jatuh ke Syaf Bridal
Salonnya di Batu Besar Nongsa, tapi ga usah khawatir, doi mobile banget kemana mana.
jadi bisa diajak ketemuan, bahkan disuruh kerumah
than Photo And Videographer
Nah, ini yang pertama kali saya DP in, pertama, karena ga banyak fotographer yang sense nya kaya bang cik. yang kedua, takut banget di ambil orang mehehe.
jadi saya pake jasanya Pesona Art Photography
Video nya saya serahin ke bang Trio Novelis
Catatan Harian Ibing dan Tatong
Minggu, 04 Oktober 2015
Selasa, 10 Juni 2014
Wedding Preparation (Planning Part 1)
Hi, everyone.. (gaya dikit biar ga ada yang baca juga) hahaha.
Setelah resmi jadi calon istri kang Ibing maret kemarin. Saya sudah harus mulai siap-siap menjelang hari H.
jangan ditanya rasanya. nano-nano.
harus sudah ada yang saya mulai. biasanya sih semuanya dimulai dari rencana.
Naaaaah.. saya seneng nih kalo udah disuruh mengkhayal.
"you may say i'm a dreamer, but i'm not the only one" kalo kata John Lennon.
Oke, we start from "Pernikahan Seperti Apa yang saya inginkan?"
well, pastinya pernikahan yang Sakinah Mawadah Warahmah till Jannah InsyaAllah.
tapi bukan konteks pernikahan itu yang bakal saya bahas. kali ini saya bicara soal eventnya.
Akad dan Resepsi. Kalo ikut kepengen, pengennya yang dateng cuma keluarga dan kerabat, tapi kayanya itungan keluarga dan kerabat itu luas banget. pengennya ala private wedding gitu (mimpi banget). Kalo ikut tradisi, biasanya keluarga saya ngerayain pernikahan tiga malam.
ada malam berinai, malam resepsi, sampai malam syukuran. semuanya biasanya diadakan meriah.
well, sebagai generasi ketiga pertama yang ada dikeluarga, beban saya agak berat.
antara mau ikut adat budaya keluarga atau ikut kata hati saya.
than, we have to mix and match at the end..
Ntah saya yang salah persepsi atau memang persepsi orang yang terlalu mainstream. Tapi saya ga begitu cocok dengan Resepsi ala orang Indonesia. tapi ga punya cukup dana juga buat dibikin sesuai selera saya. jadilah saya dilema. #eaaaa.
PLANNING. (Planning aja dulu, Budgetnya ntaraaaan.....)
Konsepnya pengennya apa sih? Rustic Vintage
Rustic Vintage itu berhubungan dengan kayu-kayuan, warna warna pastel, dan kesan yang agak jadul.
But, as a muslim there's something that we have to change. but its fine i think. mudah-mudahan udah ada gambaran soal apa itu Rustic Vintage :)
Than this would be my Wedding colour theme (i wish)
So there will be mint green there i guess, some coffee colour and the rest will be so much dusty and soft pink. (Untung aja kang Ibing orangnya ga bawel soal warna, hahahaha)
Kalo konsep udah, tema warna udah, berarti kita harus mulai ke detailnya.
ini yang biasanya bikin banyak perdebatan. but, still planning.. so, Bissmillah..
Wedding Attire
Untuk Baju, ntah kenapa saya ga pengen pakai kebaya. ga pengen juga pake kerudung ala huges modern gtu. untuk akad, pengen warnanya off white atau cream.
it's so adorable for Akad, Right?
Saya berencana pakai penutup dada kaya gitu juga. tapi buat resepsi, saya bakal tambahin petty coat dan crown buat head peacenya, biar keliatan lebih stunning. Hampir ga ada sentuhan kebayanya kecuali bahan brukat dibagian atasan, saya beneran ga pengen pake kebaya, bukan karena ga bangga sama indonesia, tapi kebaya itu modelnya terlalu sexy. than i dont want to be sexy at my Big Day, Unless in front of my husband. #halah
Untuk Decor sebenernya bakal panjang banget. nanti kalau ada waktu bakal saya edit plus dengan detail.
But this some of pelaminan yang jadi menu utama dekorasi.
Actually, i dont know how to make it real, because Mak Andam di Batam ga ada yang bisa penuhin, sekalipun ada harganya minta di double, alasannya first time. Padahal kalo diliat dari tingkat kerumitan dan kerameannya, Pelaminan Melayu, Padang, Medan itu jauh lebih ribet dan makan biaya banyak. but Well, we'll think about that latter.
and see you soon on the next post.
xoxo,
Neng Tatong
Setelah resmi jadi calon istri kang Ibing maret kemarin. Saya sudah harus mulai siap-siap menjelang hari H.
jangan ditanya rasanya. nano-nano.
harus sudah ada yang saya mulai. biasanya sih semuanya dimulai dari rencana.
Naaaaah.. saya seneng nih kalo udah disuruh mengkhayal.
"you may say i'm a dreamer, but i'm not the only one" kalo kata John Lennon.
Oke, we start from "Pernikahan Seperti Apa yang saya inginkan?"
well, pastinya pernikahan yang Sakinah Mawadah Warahmah till Jannah InsyaAllah.
tapi bukan konteks pernikahan itu yang bakal saya bahas. kali ini saya bicara soal eventnya.
Akad dan Resepsi. Kalo ikut kepengen, pengennya yang dateng cuma keluarga dan kerabat, tapi kayanya itungan keluarga dan kerabat itu luas banget. pengennya ala private wedding gitu (mimpi banget). Kalo ikut tradisi, biasanya keluarga saya ngerayain pernikahan tiga malam.
ada malam berinai, malam resepsi, sampai malam syukuran. semuanya biasanya diadakan meriah.
well, sebagai generasi ketiga pertama yang ada dikeluarga, beban saya agak berat.
antara mau ikut adat budaya keluarga atau ikut kata hati saya.
than, we have to mix and match at the end..
Ntah saya yang salah persepsi atau memang persepsi orang yang terlalu mainstream. Tapi saya ga begitu cocok dengan Resepsi ala orang Indonesia. tapi ga punya cukup dana juga buat dibikin sesuai selera saya. jadilah saya dilema. #eaaaa.
PLANNING. (Planning aja dulu, Budgetnya ntaraaaan.....)
Konsepnya pengennya apa sih? Rustic Vintage
Rustic Vintage itu berhubungan dengan kayu-kayuan, warna warna pastel, dan kesan yang agak jadul.
But, as a muslim there's something that we have to change. but its fine i think. mudah-mudahan udah ada gambaran soal apa itu Rustic Vintage :)
Than this would be my Wedding colour theme (i wish)
So there will be mint green there i guess, some coffee colour and the rest will be so much dusty and soft pink. (Untung aja kang Ibing orangnya ga bawel soal warna, hahahaha)
Kalo konsep udah, tema warna udah, berarti kita harus mulai ke detailnya.
ini yang biasanya bikin banyak perdebatan. but, still planning.. so, Bissmillah..
Wedding Attire
Untuk Baju, ntah kenapa saya ga pengen pakai kebaya. ga pengen juga pake kerudung ala huges modern gtu. untuk akad, pengen warnanya off white atau cream.
it's so adorable for Akad, Right?
I love the detail, bride and groom, the colour.
Look at the headpeace, its so stunning. and of course i will not wear that slim dress. unless my weight loss about 25 Lbs, and i think it impossible. Hahhahaha..
Still for Akad, boleh ga ya saya pake flower crown? hahaha. NOP. Mama pasti ngomel. So just focus on the Dress.
Dan untuk Baju Resepsi, ga banyak pebedaan, cuma warnanya aja yang beda. this is my favorite colour.
i'm so in love with the colour. the dress and the pose actually hahaha.
Saya berencana pakai penutup dada kaya gitu juga. tapi buat resepsi, saya bakal tambahin petty coat dan crown buat head peacenya, biar keliatan lebih stunning. Hampir ga ada sentuhan kebayanya kecuali bahan brukat dibagian atasan, saya beneran ga pengen pake kebaya, bukan karena ga bangga sama indonesia, tapi kebaya itu modelnya terlalu sexy. than i dont want to be sexy at my Big Day, Unless in front of my husband. #halah
Untuk Keluarga saya berencana untuk pakai warna green mint kaya gini :
Cantikkan?
Wedding Decoration
But this some of pelaminan yang jadi menu utama dekorasi.
Actually, i dont know how to make it real, because Mak Andam di Batam ga ada yang bisa penuhin, sekalipun ada harganya minta di double, alasannya first time. Padahal kalo diliat dari tingkat kerumitan dan kerameannya, Pelaminan Melayu, Padang, Medan itu jauh lebih ribet dan makan biaya banyak. but Well, we'll think about that latter.
and see you soon on the next post.
xoxo,
Neng Tatong
Kamis, 03 April 2014
Tubagus Arie Ramdhani
Kepada Tubagus Arie Ramdhani, calon suami ku yang manis dan baik hati.
Terimakasih telah bertahan 31,536,000 detik menjaga hatiku. meski tak bisa seperti kebanyakan pasangan yang merayakan anniversary mereka dengan dinner romantis nan syahdu, (meskipun aku mau), yakinlah anniversary kita yang sederhana ini ga akan mengurangi kadar kegantengan kamu..
tetaplah bersabar menunggu bulan dimana kita akan tidur sekamar, mendiskusikan tentang betapa beratnya pekerjaan dihari senin, berapa jumlah anak yang kita inginkan, membahas ritual malam jum'at, atau sekedar mendiskusikan apakah mobil eropa atau jepangkah yang akan menghiasi garasi rumah kita.
Tubagus Arie Ramdhani lelaki kesayanganku, tetaplah memberiku semangat, meyakinkanku betapa besar kamu mencintai perempuan pembangkang nan kekanak-kanakan ini, setiap hari. Tetaplah teguh menerima segala kekurangan dan kelebihanku, karena percayalah, sepemalas-pemalasnya aku, aku akan tetap berusaha bangun pagi hanya untuk sekedar membuatkanmu kopi dan sarapan, dan memberikanmu ritual kuni pereda hangat -kerokan- ketika kamu demam tinggi.
kurang dari beberapa bulan lagi.. setiap kamu membuka mata, aku akan selalu berada di sebelah kirimu, meringkuk berpura-pura layu hanya untuk memohon kegagahanmu melindungiku..
Tubagus Ari Ramdhanie, aku ga bisa kesana disaat kita harusnya merayakan hari berharga kita, tapi yakinlah fotomu akan selalu menghias layar hp bututku (yang katanya bagusan punya kamu) dan profile picture ku di mana-mana.
Tubagus Arie Ramdhani, hanya dalam hitungan bulan maka jadilah kita pasangan terbaik di dunia, mungkin lebih baik dari Edward Cullen dan Bella Swan, tentu saja lebih baik, karena baik Edward maupun Bella, mereka sama sama vampir yang tak nyata.
Jangan pernah bersedih dan terlalu banyak berfikir hei kamu Tubagus Arie Ramdhani, sebab beberapa bulan lagi, aku akan ada disana untuk memikul masalah kita bersama, membantu menyelasaikannya atau hanya sekedar jadi pendengar setia.. aku akan disana untuk membuatmu tertawa, atau bahkan menangis..bisa jadi aku lah penyebab utamamu tertawa, atau bahkan jadi alasan utamamu menangis.. tapi percayalah, tujuan hidupku selain masuk surga dan bermanfaat bagi sesama, ialah menjadi makmummu yang setia, mencintaimu sampai ke jannah..
Wahai Tubagus Arie Ramdhani, berbahagialah ditanggal 6 ke 12 kali ini, sebab kurang dari beberapa bulan lagi, kita akan bersama tumbuh tua, merencanakan asuransi pendidikan putra putri kita, solat subuh dan maghrib di surau bersama, berbincang tentang bobroknya pemerintahan bangsa, berdiskusi tentang program program swadaya agar manfaat bagi sesama, menyusun anggaran membangun usaha, berdebat tentang warna cat dinding kamar dan tatanan rumah (untuk yang satu ini, kumohon kamu ngalah), berbangga hati bercerita tentang cinta kita ke penjuru dunia, melihat betapa suksesnya anak-anak kita, sampai akhirnya hanya bisa duduk-duduk di kursi melihat cucu-cucu kita berlari kesana kemari..
Tersenyumlah Kang.. Tersenyumlah seperti aku tersenyum-senyum sendiri saat menulis surat ini..
dan ketahuilah kang.. aku selalu mencintaimu, bukan karena kamu ganteng (hahaha), bukan karena kamu anak band, apalagi karena uang..
Aku mencintaimu karena kamu memilih dan mecintaiku.. :)
xoxo,
Neng Tatong
Terimakasih telah bertahan 31,536,000 detik menjaga hatiku. meski tak bisa seperti kebanyakan pasangan yang merayakan anniversary mereka dengan dinner romantis nan syahdu, (meskipun aku mau), yakinlah anniversary kita yang sederhana ini ga akan mengurangi kadar kegantengan kamu..
tetaplah bersabar menunggu bulan dimana kita akan tidur sekamar, mendiskusikan tentang betapa beratnya pekerjaan dihari senin, berapa jumlah anak yang kita inginkan, membahas ritual malam jum'at, atau sekedar mendiskusikan apakah mobil eropa atau jepangkah yang akan menghiasi garasi rumah kita.
Tubagus Arie Ramdhani lelaki kesayanganku, tetaplah memberiku semangat, meyakinkanku betapa besar kamu mencintai perempuan pembangkang nan kekanak-kanakan ini, setiap hari. Tetaplah teguh menerima segala kekurangan dan kelebihanku, karena percayalah, sepemalas-pemalasnya aku, aku akan tetap berusaha bangun pagi hanya untuk sekedar membuatkanmu kopi dan sarapan, dan memberikanmu ritual kuni pereda hangat -kerokan- ketika kamu demam tinggi.
kurang dari beberapa bulan lagi.. setiap kamu membuka mata, aku akan selalu berada di sebelah kirimu, meringkuk berpura-pura layu hanya untuk memohon kegagahanmu melindungiku..
Tubagus Ari Ramdhanie, aku ga bisa kesana disaat kita harusnya merayakan hari berharga kita, tapi yakinlah fotomu akan selalu menghias layar hp bututku (yang katanya bagusan punya kamu) dan profile picture ku di mana-mana.
Tubagus Arie Ramdhani, hanya dalam hitungan bulan maka jadilah kita pasangan terbaik di dunia, mungkin lebih baik dari Edward Cullen dan Bella Swan, tentu saja lebih baik, karena baik Edward maupun Bella, mereka sama sama vampir yang tak nyata.
Jangan pernah bersedih dan terlalu banyak berfikir hei kamu Tubagus Arie Ramdhani, sebab beberapa bulan lagi, aku akan ada disana untuk memikul masalah kita bersama, membantu menyelasaikannya atau hanya sekedar jadi pendengar setia.. aku akan disana untuk membuatmu tertawa, atau bahkan menangis..bisa jadi aku lah penyebab utamamu tertawa, atau bahkan jadi alasan utamamu menangis.. tapi percayalah, tujuan hidupku selain masuk surga dan bermanfaat bagi sesama, ialah menjadi makmummu yang setia, mencintaimu sampai ke jannah..
Wahai Tubagus Arie Ramdhani, berbahagialah ditanggal 6 ke 12 kali ini, sebab kurang dari beberapa bulan lagi, kita akan bersama tumbuh tua, merencanakan asuransi pendidikan putra putri kita, solat subuh dan maghrib di surau bersama, berbincang tentang bobroknya pemerintahan bangsa, berdiskusi tentang program program swadaya agar manfaat bagi sesama, menyusun anggaran membangun usaha, berdebat tentang warna cat dinding kamar dan tatanan rumah (untuk yang satu ini, kumohon kamu ngalah), berbangga hati bercerita tentang cinta kita ke penjuru dunia, melihat betapa suksesnya anak-anak kita, sampai akhirnya hanya bisa duduk-duduk di kursi melihat cucu-cucu kita berlari kesana kemari..
Tersenyumlah Kang.. Tersenyumlah seperti aku tersenyum-senyum sendiri saat menulis surat ini..
dan ketahuilah kang.. aku selalu mencintaimu, bukan karena kamu ganteng (hahaha), bukan karena kamu anak band, apalagi karena uang..
Aku mencintaimu karena kamu memilih dan mecintaiku.. :)
xoxo,
Neng Tatong
Jumat, 14 Maret 2014
Seven of March.
He (His Dad) Ask Her (Dad)
Matahari sudah pulang ke barat, ruangan 3x7 m2 itupun mulai sesak..
perut saya mules ga karuan. bukan cuma karena ngerasa make up ketebelan,
tapi juga takut acaranya berantakan.
saya sembunyi di ruangan tivi, jaga-jaga kalau dipanggil bisa langsung menampakan diri.
Adatnya, saya tak boleh keluar sebelum dipanggil papah..
jadi dari balik tembok hanya bisa dengar suara sayup sayup basah. (apadeh?)
"Jadi ada gerangan apa bapak dan keluarga datang kesini?" tanya Atok Ibal (orang yang dituakan dikeluarga besar saya)
"saya ingin meminang anak Bapak (refer to my dad), Thari. Untuk anak saya Tubagus Arie Ramdhani"
Mendengar kalimat itu jantung saya berpacu. Saya lantas menunduk, menyembunyikan rona merah yang tertutup alas bedak tebal. saya lalu dipanggil, rasanya masih tak percaya ini acara diperuntukan untuk saya..
"betul tak ini Thari nya? Takut salah pula" Atok saya bertanya penuh canda. saya ikut terkikih, antara lucu dan malu.
"Betul.." jawab Bapaknya Kang Ibing.
Singkat cerita, mamahnya Kang Ibing masangin cincin ini ke jari saya. sebagai tanda saya menerima pinangannya dan resmi di khitbah. Alhamdulillah...
Penentuan Tanggal
Perdebatannya panjang, saya dan kang ibing kekeuh pengen agustus, merasa waktu persiapannya pas, dan juga tak terlalu lama menahan rindu (ini agak mengada-ada tapi nyata hehehehe). tapi sesepuh sesepuh ini punya pendapat lain. tadinya saya dan kang ibing tak gentar, tetap pada kputusan kami bulan agustus.
Dihari terakhir saat mereka akan pulang, kami berkumpul di pekarangan, kami ditanya lagi tentang tanggal yang kami inginkan dengan berbagai macam pertimbangan. Ibu (ibu angkat saya) bilang "apa tak dipertimbangkan saran Ndah (nenek saya) yang bulan oktober?"
Mamah kang ibing yang tak pernah menyuarakan pendapatnya, tiba-tiba saja menunjukan keinginan sama, untuk bulan oktober. Alasannya, supaya Amie (adik perempuan Kang Ibing satu-satunya) sudah melahirkan dan bisa ikut.
Saya diam. Kang Ibing juga. Saya langsung menatap Kang Ibing. Melihat betapa berpengaruhnya suara itu. Lantas saya menawarkan hal yang sama "Mau Oktober aja?"
Walaupun sebenarnya berat mengundur dua bulan. mengingat keinginan kami sudah ditahan dari tahun 2013, lalu april 2014, sekarang harus lagi mengesampingkan Agustus 2014.
Tapi saya Lillahi ta'ala.. Bismillah saja. yang penting direstui.
dia tak menjawab sampai kami dibandara. lalu saya tanya lagi "jadi? Kapan?"
"11 Oktober, 16 Zulhijjah kaya kata kamu." jawabnya mantap. saya tersenyum, antara senang sudah membahagiakan orang tua, dan sedih masih harus berpisah lebih lama.
Prewed Amatiran
Ini sebenernya tips, buat pasangan pasangan yang ga ada budget foto prewed. (kaya saya hehehe..)
Dua hari sebelum Kang Ibing dan keluarganya dateng, saya telpon sepupu saya yang masih SMA, saya minta tolong sewain kamera SLR ke temennya. Tarifnya Rp. 100.000 Sehari, Kameranya Canon 600D.
Saya pinjam 2 hari. Langsung dibayar dimuka.
jadi abis acara, pas ngajak jalan keluarganya Kang Ibing, saya udah siap pake baju buat poto-poto. konsepnya emang bukan foto keren yang kaya distudio foto mahal, pengenya emang candid, supaya keliatan natural.
Fotografernya adek saya yang masih kelas 2 SMP.
Tarifnya gratis. hehehe.
Kira-kira gini hasilnya setelah diedit. (ga saya keluarin semua hihihi)
lumayan lah dibanding ongkos prewed yang makan duit 2-3 juta.. kerudungnya agak berantakan (secara angin dibarelang kuenceng bingit), maklum ga ada stylishnya. alakadar aja. but i'm quite satisfied :) that's exactly what i want.
ANNOUNCEMENT
So, Here we go..
When you realize you want to spent the rest of your life with someone,
you want the rest of your life start as soon as possible.
Hope you all pray for us. May Allah Bless me and him till that day.
Amin
Selasa, 24 September 2013
Judul Jadul.
Pertama kali ketemu di stasiun. Saya langsung punya firasat baik.
Bukan cuma karena jatuh cinta sama matanya yang sayu-sayu mematikan itu.
Tapi karena He treated me like a baby and lady at once..
Kenyataannya, kami saling jatuh cinta sebelum bertemu.
Sangat mudah untuk jatuh cinta dengan pria sebaik kang Ibing. Waktu lagi santai berdua, kang Ibing nyetel lagu sunda. dari suaranya saya udah bisa nebak, pasti Doel Sumbang.
Saya jadi berasa ngedate ama Kang Ibing yang ini :
Penasaran, saya nanya sama Kang Ibing (nya saya).
"ini lagu artinya apa, Be?" (dulu manggilnya masih Ibe, hihihi)
kira-kira gini bunyi lagunya :
Munggaran tepang di pudunan Jayagiri
rindag socana seseleket kana ati
Antukna kenal di tanjakan Jayagiri
anteng di tungtun rasa ku alim dikantun
Munggaran patepang langit bengras caang
dina hate ligar jutaan kembang
Arek kumadatang abong-abong tresna
lamun bakal teu nyaho di mangsa
Ngan kuring hariwang alah balang siang
sieun kuring anu ambon sorangan
rasa dina hate boa-boa engke
dibales ku hare-hare
Sukur-sukur gening jauh ti panyana
nya kabukti nepikeun ka kiwari
manehna satia mawa cinta nu sajati
yang saya tebelin, itu yang nyanyi cewe.. kurang tau sih nama yang nyanyinya, tapi suaranya enak banget.
kata kang Ibing, artinya ini :
Pertama jumpa, di turunan jayagiri
teduh matanya, seseleket (seseleket itu indonesianya apa ya?) pada hati..
akhirnya kenal, ditanjakan jayagiri (pinter banget Doel sumbang bikin lagu saut-sautan gini)
diem aja, dituntun sama rasa ga pengen ditinggalin.
Saya belum pernah ke Jayagiri, ketemu Kang Ibing juga di stasiun.
tapi kata kata dibaris terakhir bait pertama, that's exactly what i felt.
ga pengen ditinggal barang sedetik.
Somehow, lagu ini jadi Mars hubungan kami.
hehehe.
ini arti dari bait terakhir :
Sukur-sukur ternyata jauh dari dugaan
ya kebukti sampe sekarang
dianya setia, bawa cinta yang sejati..
*lopelope
dari pertama kali ketemu sampe sekarang, saya ga pernah berhenti jatuh cinta :)
xoxo,
Neng Tatong
Bukan cuma karena jatuh cinta sama matanya yang sayu-sayu mematikan itu.
Tapi karena He treated me like a baby and lady at once..
Kenyataannya, kami saling jatuh cinta sebelum bertemu.
Sangat mudah untuk jatuh cinta dengan pria sebaik kang Ibing. Waktu lagi santai berdua, kang Ibing nyetel lagu sunda. dari suaranya saya udah bisa nebak, pasti Doel Sumbang.
Saya jadi berasa ngedate ama Kang Ibing yang ini :
Penasaran, saya nanya sama Kang Ibing (nya saya).
"ini lagu artinya apa, Be?" (dulu manggilnya masih Ibe, hihihi)
kira-kira gini bunyi lagunya :
Munggaran tepang di pudunan Jayagiri
rindag socana seseleket kana ati
Antukna kenal di tanjakan Jayagiri
anteng di tungtun rasa ku alim dikantun
Munggaran patepang langit bengras caang
dina hate ligar jutaan kembang
Arek kumadatang abong-abong tresna
lamun bakal teu nyaho di mangsa
Ngan kuring hariwang alah balang siang
sieun kuring anu ambon sorangan
rasa dina hate boa-boa engke
dibales ku hare-hare
Sukur-sukur gening jauh ti panyana
nya kabukti nepikeun ka kiwari
manehna satia mawa cinta nu sajati
yang saya tebelin, itu yang nyanyi cewe.. kurang tau sih nama yang nyanyinya, tapi suaranya enak banget.
kata kang Ibing, artinya ini :
Pertama jumpa, di turunan jayagiri
teduh matanya, seseleket (seseleket itu indonesianya apa ya?) pada hati..
akhirnya kenal, ditanjakan jayagiri (pinter banget Doel sumbang bikin lagu saut-sautan gini)
diem aja, dituntun sama rasa ga pengen ditinggalin.
Saya belum pernah ke Jayagiri, ketemu Kang Ibing juga di stasiun.
tapi kata kata dibaris terakhir bait pertama, that's exactly what i felt.
ga pengen ditinggal barang sedetik.
Somehow, lagu ini jadi Mars hubungan kami.
hehehe.
ini arti dari bait terakhir :
Sukur-sukur ternyata jauh dari dugaan
ya kebukti sampe sekarang
dianya setia, bawa cinta yang sejati..
*lopelope
dari pertama kali ketemu sampe sekarang, saya ga pernah berhenti jatuh cinta :)
xoxo,
Neng Tatong
"Neng itu aku, sekarang sampai selamanya". Neng Tatong, 20th.
Him : Neng, kalo udah punya anak perempuan kamu ga di panggil neng lagi loh..
Me : Kok gitu sih kang?
Him : Kan yang dipanggil neng anaknya.
Me : Ih, kok curang sih, terus aku dipanggil apa?
Him : TATONG.
Me : *ngunyahpaku
Tatong itu asalnya dari Tata, terus sama kang Ibing nama saya dirubah jadi Toing (baca : To-ing). dan entah dapet ilham darimana, tiba-tiba To-ing berubah jadi Tatong.
Dia bilang nama Tatong itu nama yang keren, kaya orang jepang (Bah?!!)
Kang Ibing ngasih saya panggilan yang ga berdasarkan filosofi yang kuat -halah-
beda sama saya, Ibing itu ada lagunya :
Ibing.. Ibing.. Ibing..
ku panggil dia ibing..
suaranya riang..
datanglah oh ibing... datanglah ke rumahku..
datanglah oh ibing.. ke dalam hatiku..
dengan kata cinta.. memberi semangat!
ibing.. ibing.. ibing...
Itu lagu P-man sebenernya.. masi ingetkan kartun superhero jepang yang pake topeng cemen itu?
ya, Ibing emang heronya saya. (deuuuh)
Ibing itu sendiri singkatan : IBenu aING ( AINGNU SAHA? :((( )
ya, ngambil dari istilah PERSIB NU AING.
hehehe. kata kang Ibing, saya kalo pake bahasa sunda, yang kedengeran "pas" cuma waktu lagi bilang AING.
yup.. that's another story..
Me : Kok gitu sih kang?
Him : Kan yang dipanggil neng anaknya.
Me : Ih, kok curang sih, terus aku dipanggil apa?
Him : TATONG.
Me : *ngunyahpaku
Tatong itu asalnya dari Tata, terus sama kang Ibing nama saya dirubah jadi Toing (baca : To-ing). dan entah dapet ilham darimana, tiba-tiba To-ing berubah jadi Tatong.
Dia bilang nama Tatong itu nama yang keren, kaya orang jepang (Bah?!!)
Kang Ibing ngasih saya panggilan yang ga berdasarkan filosofi yang kuat -halah-
beda sama saya, Ibing itu ada lagunya :
Ibing.. Ibing.. Ibing..
ku panggil dia ibing..
suaranya riang..
datanglah oh ibing... datanglah ke rumahku..
datanglah oh ibing.. ke dalam hatiku..
dengan kata cinta.. memberi semangat!
ibing.. ibing.. ibing...
Itu lagu P-man sebenernya.. masi ingetkan kartun superhero jepang yang pake topeng cemen itu?
ya, Ibing emang heronya saya. (deuuuh)
Ibing itu sendiri singkatan : IBenu aING ( AINGNU SAHA? :((( )
ya, ngambil dari istilah PERSIB NU AING.
hehehe. kata kang Ibing, saya kalo pake bahasa sunda, yang kedengeran "pas" cuma waktu lagi bilang AING.
yup.. that's another story..
Xoxo,
Neng Tatong
Saya jatuh cinta padanya setiap detik, dan dia sangat tau caranya membuat saya bahagia..
Adik perempuan saya pernah nanya (ga cuma dia sih sebenernya, hampir semua orang terdekat saya punya pertanyaan yang sama) Kenapa sih pacaran sama bang ibe?
saya suka jawab sambil nyengir, cengangas cengenges, atau pura-pura ga denger.
soalnya, saya sendiri jatuh cinta tanpa tanda tanya. Jadi saya ga punya jawaban pastinya.
Dia pria setengah dewasa, setengah kekanak-kanakan.
kebanyakan pria yang saya kenal, kalo sifatnya ga kekanak-kanakan ya dewasa. Ibing punya ciri khas, yang ga dimilikin sama pria lain yang pernah saya kenal. Dia sangat dewasa ketika saya berubah jadi anak 7 tahun yang merengek minta nikah (loh?). Dan berubah sangat kekanak-kanakan ketika lapar.. Intinya, dia bisa berubah sesuai situasi. karena saya juga ga begitu suka pemikiran orang dewasa yang kelewat rumit. Kadang, jawaban dari cara masukin gajah ke kulkas hanya : Buka kulkasnya > masukin gajahnya > tutup. Yeah, as simple as that.
Dia pria yang punya tanggung jawab dan penuh kelembutan.
Ada hal-hal sepele yang cuma saya yang punya jawabannya. yang tidak ada orang lain yang bisa merasakan apa yang saya rasakan. yang tidak bisa orang lain lihat kecuali saya. dan yang tidak mampu orang lain dengar kecuali pendengaran saya. kejutan yang tidak bisa anda dapat kecuali dengan menjadi belahan jiwanya adalah : dia selembut tepung terigu. -apadeh?
ya, dia Tubagus Arie Tarigu- nya saya.
Dia Jarang berjanji, tapi selalu membuktikan.
Ini sifat yang bertolak belakang sama pria yang suka mejeng di pinggir jalan pake foto narsis bertuliskan COBLOS NO. SEKIAN. yang manis didepan aja, kesini-sini isinya cuma PHP.
ga, saya ga mau komen soal caleg, DPR ato kawan-kawannya. tapi yang jelas ibing ga gitu. dia bukan laki-laki Penyebar Harapan Palsu, Penyebar benih cinta iya!
Bersamanya, saya tau kalo dunia bukan tempat yang abadi buat kami.
I love him for a rest of my life, and if there is a life after that, i love him then.
ya, kalo saya tulis semua, nanti anda ikutan jatuh cinta.
semoga tak ada orang lain yang bisa melihat kang Ibing seperti saya melihatnya. ya, saya tidak terlalu perduli dengan apa yang orang lain katakan meskipun tak lantas menutup telinga.
Tapi saya tak butuh seorang yang sempurna, sebab saya butuh orang yang menyempurnakan saya, dan saya sudah menemukannya.
Saya jatuh cinta padanya setiap detik, dan dia sangat tau cara membuat saya bahagia..
saya suka jawab sambil nyengir, cengangas cengenges, atau pura-pura ga denger.
soalnya, saya sendiri jatuh cinta tanpa tanda tanya. Jadi saya ga punya jawaban pastinya.
Dia pria setengah dewasa, setengah kekanak-kanakan.
kebanyakan pria yang saya kenal, kalo sifatnya ga kekanak-kanakan ya dewasa. Ibing punya ciri khas, yang ga dimilikin sama pria lain yang pernah saya kenal. Dia sangat dewasa ketika saya berubah jadi anak 7 tahun yang merengek minta nikah (loh?). Dan berubah sangat kekanak-kanakan ketika lapar.. Intinya, dia bisa berubah sesuai situasi. karena saya juga ga begitu suka pemikiran orang dewasa yang kelewat rumit. Kadang, jawaban dari cara masukin gajah ke kulkas hanya : Buka kulkasnya > masukin gajahnya > tutup. Yeah, as simple as that.
Dia pria yang punya tanggung jawab dan penuh kelembutan.
Ada hal-hal sepele yang cuma saya yang punya jawabannya. yang tidak ada orang lain yang bisa merasakan apa yang saya rasakan. yang tidak bisa orang lain lihat kecuali saya. dan yang tidak mampu orang lain dengar kecuali pendengaran saya. kejutan yang tidak bisa anda dapat kecuali dengan menjadi belahan jiwanya adalah : dia selembut tepung terigu. -apadeh?
ya, dia Tubagus Arie Tarigu- nya saya.
Dia Jarang berjanji, tapi selalu membuktikan.
Ini sifat yang bertolak belakang sama pria yang suka mejeng di pinggir jalan pake foto narsis bertuliskan COBLOS NO. SEKIAN. yang manis didepan aja, kesini-sini isinya cuma PHP.
ga, saya ga mau komen soal caleg, DPR ato kawan-kawannya. tapi yang jelas ibing ga gitu. dia bukan laki-laki Penyebar Harapan Palsu, Penyebar benih cinta iya!
Bersamanya, saya tau kalo dunia bukan tempat yang abadi buat kami.
I love him for a rest of my life, and if there is a life after that, i love him then.
ya, kalo saya tulis semua, nanti anda ikutan jatuh cinta.
semoga tak ada orang lain yang bisa melihat kang Ibing seperti saya melihatnya. ya, saya tidak terlalu perduli dengan apa yang orang lain katakan meskipun tak lantas menutup telinga.
Tapi saya tak butuh seorang yang sempurna, sebab saya butuh orang yang menyempurnakan saya, dan saya sudah menemukannya.
Saya jatuh cinta padanya setiap detik, dan dia sangat tau cara membuat saya bahagia..
Xoxo,
Neng Tatong
Langganan:
Komentar (Atom)

























